Sunday, October 30, 2011

Little Story About Love

You Are The One and Only! 

I love that about you. I cherish the fact that you understand me so well and that I know you just about as well as I could ever know anyone.
It seems like I’m always searching for a way to tell you how wonderful I think you are!
And I thought that maybe this letter could help me….

I write this just for you, for being someone whose soul is so inspiring. This is a “thank you” for having a heart that’s so big and a mind that is open. And a spirit that I really love. You know well that every step in my life here in America or back home in Indonesia, always and always getting better because of you. Because of the ‘togetherness’ of us. Because of the understanding of you. And because the chance you gave me.
There will never be a day when I won’t wish the world for you. And I hope you always keep planting the seeds of your dreams, because if you keep believing in them, they’re sure to blossom for someone who’s as marvelous as you.
Honey, one of the most special places in my heart will always be saved for you. Everyone needs someone who is always there and always caring. Everyone needs someone to encourage them, to believe in them, and to share with them. Lucky me, I have you. It’s really a blessing to have you in my life. You are the one and only. You are “my everything”.
Thanks honey bunny ‘buchu-buchu” for bringing me happiness when I’m so tired and so frustrated here in a hectic environment. In a work place though in the city. Thanks for listening to the words I want to say. I appreciate you and love you more than I can write that down here. In this limited piece of paper (or laptop). Thanks for being everything you are to me, and for doing it so beautifully.
The more often I think about you, the more wonderful I realize you are! Whether I’m alone, or we’re talking on the phone, or we’re talking a long walk. I know how much we both care. And I cherish knowing that it will always that way.

Learn English From Animal?


Belajar bahasa Inggris bisa dari mana saja. Bahkan kita bisa mulai belajar tentang apa sebutannya dalam bahasa Inggris untuk setiap suara yang keluar dari mulut binatang.
Contohnya begini, orang yang berbicara terlalu cepat dan tak jelas apa yang dibicarakan atau dikatakannya, maka orang itu sering dijuluki berbicara gibberish. Nah, kalau binatang, apa sih yang suaranya suka gibber (mericau)? Tentu saja monkey. Monyet itu mengeluarkan suara gibber atau juga chatter (mengoceh). Jadi sesama monyet juga sering chat lho.

Para burung hantu (owls) yang kalau di Minahasa dikenal sebagai burung Manguni mengeluarkan suara scream (memekik) sambil screech (menciut-ciut). Makanya hati-hati kalau di antara kita ada yang suka darah tinggi dan doyan ber-scream ria ketika lagi bertengkar dengan suami, istri, atau dengan siapa saja, periksa diri jangan-jangan masih punya kekerabatan sama burung hantu tuh.

Thursday, October 6, 2011

Bahasa Inggris yang Keliru

English: Gampang Keliru, Kelirunya Gampang.

Ketika kita berbicara dengan penutur asli atau English speaking people, kadang-kadang lidah kita mesti digesek-gesek atau digasak-gasak dulu. Kenapa ya? Karena meskipun katanya sudah benar kalau lafalnya keliru mereka bisa menangkapnya lain. Banyak kegagalan kita berkomunikasi dengan mereka justru disebabkan karena pronunciation yang keliru. 

Banyak sekali contoh kesalahan mengucap atau melafalkan kata dalam bahasa Inggris, sebut saja beberapa diantaranya: Ketika kita mengucapkan kata said maka pastikan untuk melafalkan huruf “d” dengan jelas, jangan sampai ketukar dengan huruf “t”, karena di telinga mereka kata yang kita ucapkan akan terdengar sebagai set. Arinya sudah pasti jauh berbeda. Atau ketika mengucapkan kata Loose dan Lose. Pastikan untuk mengucapkan huruf “s” pada kata Loose dengan bunyi yang halus. Nah, untuk kata Lose huruf “s”nya diucapkan dengan tekanan lebih berat, seakan-akan berbunyi “z”. Dua huruf “o” berurutan juga dibaca “u”.
Masih banyak kata-kata lainnya yang terkadang kalau salah ucap membuat yang menangkapnya bisa keliru juga. Memang lidah kita kadang kaku melafalkan beberapa kata dalam bahasa Inggris. Ada beberapa pembiasaan yang semestinya kita lakukan kalau memang ingin pengucapan kita tepat. Misalnya pengucapan kata yang ada “th”nya. North, South, Then, Fifth dan lainnya. Th pada kata-kata seperti itu harus jelas terdengar. Bukan hanya huruf “T”nya doang, atau juga kadang menjadi “zen” pada kata then.

Tuesday, October 4, 2011

Hati-hati Mengartikan Bahasa Asing.

“Melakukan kekeliruan itu manusiawi.”
“Menunjukkan kepada seseorang bahwa ia keliru adalah hal biasa, namun menyadarkannya akan kebenaran itu adalah luar biasa.”John Locke.

Ketika pertama kali menginjakkan kaki saya di Amerika, saya benar-benar terhenyak dan tersadar. Ternyata apa yang selama ini saya kuasai dan yang saya yakini yaitu bahwa kemampuan berbahasa Inggris saya sudah lebih dari cukup, paling tidak di atas rata-rata. Excellent dan mendekati ‘perfect’, ternyata nothing. Semakin saya merasa bahwa saya mengerti dan tahu banyak, semakin sadar saya bahwa lebih banyak yang saya tidak (belum) tahu dan paham.

Pertanyaan pertama yang pernah diajukan teman saya orang Amerika adalah: “Coba kamu sebutkan kalimat pendek dalam Bahasa Inggris yang di dalamnya terkandung semua abjad, A—Z.” Jelas saya bingung. Tak bisa dan tak siap ditodong seperti itu. Tiga hari berlalu, belum sanggup saya membuat kalimat pendek berisi semua abjad. Ia pun memberi tahu saya satu contoh sederhana yang di dalamnya terkandung semua abjad misalnya A quick brown fox jumps over the lazy dog.” Seekor musang coklat yang gesit melompat di atas anjing yang malas.

Cap Tikus Masuk Amerika?


Manhattan dan Cap Tikus.

Mungkin sebagian kita hanya mengetahui dan mengenal Manhattan NYC sebagai kota belanja dunia, kota yang tidak pernah tidur, sorga wisata, big apple, dan berbagai macam julukan lainnya. Kota yang memiliki tingkat kepadatan paling tinggi ini ternyata menyimpan sejarah unik tentang asal mula penyebutan atau munculnya nama Manhattan tersebut.

Bagi orang Indian New York adalah Manhattan. Mereka hanya mengenal New York sebagai Manhattan. Tapi nungkin tidak banyak yang tahu apa arti Manhattan bagi orang-orang Indian itu bukan? Manhattan atau Manna-ha-ta, bagi orang native Indian adalah “Tempat Kemabukan.” Nama ini dapat ditelusuri hingga ke tahun 1524 ketika Giovanni Verazzano, sang penjelajah dari Florentine, yang untuk pertama kalinya mendarat di tempat yang sekarang berada di ujung bawah New York City. Ia yang baru mendarat lalu menawarkan minuman keras yang dibawanya untuk dicicipi pertama kalinya oleh suku Indian. Semua orang bergembira, mereka mabuk dan bermabuk-mabukan. Kenikmatan duniawi meliputi mereka. Sejak saat itulah para pribumi menyebut pulau ini “Manna-ha-ta” atau “Tempat Kemabukan”.